Sekedar menjawab pertanyaan teman-teman, saat ini aku berkerja di sekolah sebagai Teacher Assistant (pembantu guru). Seperti ceritaku sebelumnya aku berkerja sejak tahun 2003 - 2006 tahun pertama aku bekerja di KG1 (TK kecil) tahun 2 dan 3 aku di grade 1 (kelas 1 SD) karena satu dan lain hal aku sempet nganggur 1 tahun.

Kembali bekerja bulan 22 June 2007, sebenernya aku pingin kerja pada tahun ajaran baru (bulan Agustus) tapi pada saat aku ketemu AQC (Academic Quality Control) aku diminta kerja secepatnya tapi aku belum punya kelas karena ahir tahun ajaran, untuk sementara aku ditempatakan dimana-mana kadang jadi receptionist, kadang jadi Administrasi kalau ada guru absent aku jadi substitute teacher (guru pengganti) begitu juga apabila ada assistant teacher yang absent. Dibawah ini beberapa pengalamanku :

Pada waktu aku jadi receptionist aku menerima telpon dari seorang bapak, seperti biasa aku jawab dengan
"(nama sekolah).... school good morning may I help you"
"Can you speak in Arabic?"
"I am sorry sir, I can't speak Arabic?
"Why you stay in Arabic Country, you must speak Arabic"
"Ok sir I will learn how to speak Arabic" (padahal tahun 2001 aku sudah kursus Arabic selama 2 bulan tapi koq gak bisa, apa kerena aku bolot yach, tapi gak juga temen aku kursus juga gak ada yang bisa tuch...abis susah)
"Ok thank you"(lho apa maksud bapak itu telp kesekolah, kayanya lupa sama tujuannya semula. gak mungkin kan kalo cuma mo nanyain aku doank he...he...he...)

Subtitute Teacher untuk grade 4 mana seharian otomatis harus belajar dulu mulai dari social study sampai match, sebenernya sich kita cuma supervise mereka belajar yang mengajarkannya shadow teacher (tiap-tiap kelas dipilih anak-anak yang pandai 2 untuk English, 1 untuk Science, 1 untuk Maths)
Tapi walaupun begitu aku harus siap jawaban pertanyaan bila perlu (makanya aku perlu belajar dulu sebelum masuk kelas.

Lain lagi waktu aku cover assistant teacher di KG2 (tk besar) yang absent karena assistance teacher dikelas ini sabar dan gak pernah teriak (ngomong keras2) maka pada saat aku teriak tiba-tiba seorang murid langsung bilang "miss why you shout to us not like miss X" dengan santai dan senyum aku jawab "Sorry because I am not miss X" (lagian kecil-kecil protest)